GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF

> definisi: adanya gangguan bahasa dalam hal perbandaharaan kata, pemakaian keterangan (tenses) dengan tepat, produkasi kalimat yang kompleks, dan mengingat kata-kata.

> ciri-ciri:

* indikasi: usia 18 bulan -> saat anak tidak dapat mengucapkan kata dengan spontan bahkan untuk kata tunggal
* sebelum usia 3 th -> bentuk kurang berat tidak terjadi smpai masa remaja awal, tetap menunjukan keinginan berkomunikasi
* saat mulai bicara, defisit bahasa menjadi jelas, artikulasi imature
* usia 4 th -> berbicara dengan frase pendek, biasanya meluapkan kata yang lama saat mereka mempelajari kata yang baru
* bahasa verbal atau isyarat di bawah tingkat usianya
* skor rendah pada tes verbal, ekspresif yang baku
* bahasa, perbandaharaan kata, tata bahasa sederhana dan sangat terbatas

> Penyebab:
* trauma (belum jelas)
* faktor genetik ( biasanya memiliki riwayat keluarga fonologis atau gangguan komunikasi lain)
* gangguan neurologis pada anak (kerusakan / keterlambatan maturasi pada serebral, otak kiri)
* memiliki gangguan pendengaran


> Prevelensi
: pada anak usia sekolah, laki-laki/ perempuan

>akibat dari gangguan:
* masalah emosional pada usia sekolah (citra diri buruk, frustrasi, depresi)
* mengganggu pencapaian akademik
* masalah perilaku: hiperkativitas, rentang perhatian singkat, perilaku menarik diri, menghisap ibu jari, mengompol, gangguan konduksi

>Terapi:
* biasanya 50% dapat sembuh dengan spontan
* latihan pendorong perilaku dan praktek fonen (unit suara), perbendaharaan kata, dan konstruksi kalimat
* konseling parental suportif.

( Raharyuningsih Sri Utami. 2008. Psikologi Anak Khusus. Universitas Gunadarma: depok)

0 komentar: