@YiE_chan

1. Tes Rorschach
Di kembangkan oleh :
Hermann Rorschach
Tujuan dibuat tes ini:
Psikolog menggunakan tes ini untuk penyelidikan pikiran bawah sadar.
Ringkasan:
The Rorschach inkblot test adalah metode psikologis evaluasi. Rorschach inkblot tes yang dikembangkan oleh Hermann Rorschach, psikolog yang berasal dari Swiss, pada awal abad kedua puluh. Rorschach adalah penyokong dari Freudian psikoanalisa, yang menekankan peran dari alam bawah sadar
Psikolog menunjukkan inkblots dalam urutan tertentu dan meminta pasien untuk mengatakan hal pertama yang ia pikiran. . Setelah pasien melihat dan merespon semua inkblots, psikolog kemudian memberikan mereka lagi satu per satu untuk belajar. Pasien diminta untuk melihat kartu tersebut. kartu juga dapat diputar. Walaupun psikolog tidak akan kirim pasien itu, spontan berpaling dari cela atau meminta izin untuk melakukan hal tersebut dianggap sebagai tanda positif jika katu berputar 90, 180, atau 270 derajat, namun kartu yang berputar di sudut aneh atau meliputi bagian yang dianggap sebagai tanda kerusakan otak. Sebagai pasien yang memeriksa blots, psikolog yang menulis semua respon pasien, tidak peduli bagaimana sepelenya respon yang diungkapkan.
Dalam satu interpretasi, setiap pasien inkblot menyatakan perasaan tertentu tentang orang atau situasi. Misalnya, satu inkblot digunakan untuk mewakili pasien ibu. Komentar negatif tentang foto ini belum menunjukkan inkblot konflik dengan ibunya. . Inkblot lain menunjukkan bagaimana pasien merasa tentang ayahnya. Kebanyakan, tidak semua, inkblots berisi simbol dan gambar seksual. Lebih dari empat menyebut kekerasan seksual imagery berarti pasien memiliki obsesi dengan seks. Melihat gambar tertentu dapat menunjukkan skizofrenia, meskipun ini baru gejala.


2. Tes TAT
Di kembangkan oleh :
Henry A. Murray dan Christiana D. Morgan
Tujuan dibuat tes ini:
untuk menjelajahi dinamika kepribadian, seperti internal konflik, drive dominan, kepentingan, serta untuk mengevaluasi emosi pasien terganggu.
Ringkasan:
Setelah Perang Dunia II, TAT yang lebih luas diadopsi oleh psychoanalysts dan clinicians untuk mengevaluasi emosi terganggu pasien. Nantinya, di tahun 1970-an, Human Potensi Gerakan psikolog didorong untuk menggunakan TAT untuk membantu pelanggan mereka memahami diri mereka lebih baik dan merangsang pertumbuhan pribadi.
Tematik Apperception Test (TAT) adalah projective tes kepribadian yang dirancang di Harvard di 1930an oleh Christiana D. Morgan dan Henry A. Murray. Seiring dengan MMPI dan Rorschach, TAT yang merupakan salah satu yang paling banyak digunakan tes psikologis. projective tes adalah satu di mana seseorang dari pola pikir, sikap, pengamatan kapasitas, emosional dan tanggapan dievaluasi berdasarkan tanggapan ke dwimakna uji materi. TAT yang terdiri dari 31 foto yang menggambarkan berbagai situasi sosial dan interpersonal. Subjek diminta untuk menceritakan sebuah cerita tentang setiap gambar ke pemeriksa. . Dari 31 gambar, 10 yang spesifik jender sementara 21 orang lain dapat digunakan dengan orang dewasa yang baik dan seks dengan anak-anak.
TAT dikenal sebagai teknik interpretasi gambar karena menggunakan standar rangkaian 30 provokatif namun dwimakna gambar tentang subyek yang harus kirim sebuah cerita. Dalam kasus remaja dan orang dewasa yang rata-rata intelijen, subjek diminta untuk kirim sebagai sebuah cerita dramatis karena mereka dapat untuk setiap gambar, yaitu:
• what has led up to the event shown
• what is happening at the moment
• what the characters are feeling and thinking, and
• what the outcome of the story was.
Untuk anak-anak atau individu keterbatasan kemampuan kognitif, meminta petunjuk subjek kirim cerita termasuk apa yang terjadi sebelum dan apa yang terjadi sekarang, apa yang orang rasa dan cara berpikir dan akan keluar.



3. Tes Wartegg
Dikembangkan oleh:
Ehrig Wartegg (1897-1983)
Tujuan dibuat tes ini:
Tujuannya adalah eksplorasi kepribadian dalam istilah fungsi-fungsi dasar yaitu: emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol, reality function, yang ada pada semua orang namun dengan intensitas dan interelasi yang berbeda.
Ringkasan :
Tes Wartegg berbentuk setengah halaman kertas folio, dicetak, ada 8 kotak dengan masing-masing satu tanda yang berlainan, kotak-kotak dilingkari garis hitam tebal.
Pada lembar ini anda melihat 8 kotak. Dalam tiap kotak ada tanda kecil. Tanda tanda ini tidak mempunyai arti khusus. Tanda-tanda ini hanya merupakan bagianbagian dari gambar-gambar yang anda harus gambar dalam tiap kotak. Anda boleh menggambar apa saja dan boleh dimulai dengan tanda yang paling disukai. Anda tidak perlu mengikuti urutan dari tanda-tanda ini tetapi anda diminta mencantumkan angka pada gambar-gambar yang dibuat secara berurutan. Anda boleh bekerja menggunakan penghapus tetapi janganlah memutar kertas. Baru setelah subyek selesai mengambar, ia diminta untuk menulis apa saja yang digambarnya. Sebelumnya tidak diberikan instruksi untuk menghindari sugerti bahwa harus berupa lukisan.